Jakarta,
Berolahraga terlalu keras dapat menyebabkan nyeri otot yang
menyakitkan, tetapi ternyata nyeri otot tersebut juga dapat menimbulkan
masalah yang lebih serius. Kerusakan otot akibat berolahraga terlalu
keras telah dikaitkan dengan kerusakan ginjal akibat gangguan enzim
dalam darah.
Seorang pria di Pennsylvania mengalami nyeri otot
lengan setelah berlatih dengan keras di tempat fitness. Keesokan
harinya, lengan pria tersebut membengkak hingga 3 kali ukuran normal,
kemudian dirinya segera memeriksakan kondisinya ke rumah sakit.
Dokter
mendiagnosis masalah tersebut dengan Rhabdomyolysis, yaitu kerusakan
otot karena pelepasan enzim myoglobin bersamaan dengan creatine kinase
ke dalam aliran darah. Hal ini diketahui berpotensi menyebabkan
kerusakan ginjal.
Pria tersebut harus menjalani serangkaian tes
yang menyakitkan hingga lebih dari 120 jam di rumah sakit, diantaranya
harus berulangkali menjalani tes darah, cardiogram, ultrasound, dan
bahkan pemasangan kateter kemih.
"Rhabdomyolysis biasanya terjadi
karena cedera keras akibat kecelakaan mobil atau tertimpa reruntuhan
bangunan, tetapi ternyata efek buruk berolahraga terlalu keras juga
dapat menyebabkan kerusakan otot yang mengarah kepada masalah ginjal,"
kata Leslie Spry, MD, juru bicara untuk National Kidney Foundation,
seperti dilansir Women's Health, Senin (19/11/2012).
Perawatan
rhabdomyolysis meliputi hidrasi melalui selang infus untuk mengeluarkan
enzim berbahaya dari tubuh. Dialisis ginjal mungkin juga diperlukan,
tergantung pada tingkat kerusakan ginjal akibat enzim tersebut. Pasien
yang didiagnosis mengalami rhabdomyolysis harus menjalani rawat inap
setidaknya beberapa hari di rumah sakit.
Untuk mencegah kerusakan
ginjal akibat rhabdomyolysis, seseorang yang berolahraga dengan tujuan
membangun otot harus didampingi oleh instruktur agar sesuai dengan
kebutuhan Anda dan tidak berlebihan. Hindari berolahraga dengan
intensitas tinggi setiap hari, setidaknya beri jeda sehari.
Selain
itu pastikan agar Anda tetap terhidrasi ketika berolahraga. Ketika
seseorang merasa haus, dirinya telah mengalami dehidrasi hingga 2
persen. Perhatikan warna urine untuk mengetahui apakah Anda telah cukup
terhidrasi, segeralah minum air jika warna urine terlihat gelap.
sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar